18 FEB 2015

Tanggal ini adalah tanggal yang tak bisa dihilangkan ketika menyebut aku ADELIA SHAKILA AZZAHRA, setidaknya ini adalah nama yang direncanakan mamah aku. Yang pasti belum di tasmiahi. hehehehehe
Setelah perjuangan ibuku menahan sakit dan berusaha kerah untuk melahirkan aku, sekitar jam 12 lewat sedikit akhirnya aku lahir kedunia.
Lilitan tali pusar dileherku sebanyak 2 kali menjadi salah satu rintanganku untuk melihat dan merasakan dunia. Berkat nikmat yang Maha Kuasa melalui kepandaian sang bidan talipusar yang merintangiku bisa di tangani.
Dengan beberapa tarikan sang bidan dikepalaku akupun terlahir.
Subhanalloh dunia begitu terang, tangis kagetkupun tak terbendung memecah rasa sakit si mamah.
Akupun dibersihkan oleh bisan.
Saat itu aku terlahir agak sedikit pucat akibat rintangan talipusar di leherku.
Dengan sigap bidan membersihkanku. Kemudian papahku mengadzaniku.
Aku menangis dan kadang berhenti saat papahku azdan. Aku mendengarkannya.
Sampai papahku selesai adzan akupun dibawa keruangan bayi dan harus menerima terapi hangat dan oksigen.
Sementara waktu aku tak boleh dilihat oleh papah dan mamahku. Aku bersama bayi - bayi yang lainnya menangis sambil menyaksikan dunia yang baru ku datangi di sebuah penghangat dan aliran oksigen dihidung.

Jam 18 tiba-tiba ada seorang laki - laki mendatangiku, dia menatapku dengan senyum, memperhatikan aku tapi nampaknya tak berani menyentuhku. Sepertinya dia mengambil beberapa foto aku saat aku berada di tampat penghangatan dan termometer menempel diperutku.
Setelah ku tatap, ku ingat ternyata laki -laki itu adalah orang yang sama saat aku mendengar adzan. Ia dia adalah papahku.
Aku tidak melihat mamahku, doaku mudah mudahan mamah tidak apa - apa.
Tidak lama kemudian papahku keluar dari tempat aku.

Selanjutnya Aku di tangani oleh suster, aku di bajui, di bungkuskan kain dan dibawa.
Aku tidak tau dibawa kemana, aku takut tapi aku beranikan diri.

Selang beberapa lama aku melihat 2 manusia yang satu aku baru lihat tadi seorang laki - laki. Yap dia papahku, dia tersenyum. Dan yang satu lagi seorang perempuan diapun tersenyum senang. Ohhh ia dia Mamahku.

Akhirnya aku bersama mamah dan papahku disebuah kamar. Mamahku nampaknya masih merasakan saat aku dilahirkan tapi mamahku tetap menyusui aku. I love u mom

Semalaman itu aku tidur bersama mamah dan papah. Inilah pertama aku tidur bersama mamah dan papah pertama kali dipangkuan mamah dan papah.

I love u mamah. I love u papah




Comments

Note: only a member of this blog may post a comment.